Tuesday, February 15, 2011

Amazing Race Without Other Competitors

Ingin mengganti kata pengganti utama tunggal dari aku menjadi saya, more polite?

Kemarin saya mengikuti pengajian FOKMA (Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia) utk pertama kalinya, subhanallah. itu kata pertama yang terucap ketika saya masuk majelis walau terlambat cukup lama, karena berbagai rintangan utk menuju tempat itu. 

Seperti yg pernah diceritakan, sekarang sy tinggal 'sendiri'. Tidak ada kemudahan dalam hal transportasi seperti biasanya, dan saya memberanikan diri untuk keluar sendiri mengikuti pengajian tersebut. Sebenarnya, tempat itu sangat sangat dekat, dekat dengan kompleks warung indonesia yg sering sy kunjungi dengan kakak saya. Tapi, karena tidak ada transport. Jalan satu-satunya utk sampai ke tempat itu ialah : Shuttle bus (uniten-serdang), KTM (serdang-ukm). Awalnya, setelah sampai di stasiun UKM saya akan dijemput oleh kak Ifah, kak Ifah ialah yang akan menjadi pembimbing liqo sy kedepannya, tp karena kak Ifah mengirim sms dan mengatakan baru bisa menjemput sy 20 menit lagi, jadi sy memutuskan utk naik bus mini. Tidak tau halte bus, sy bertanya ke 3 orang pemuda melayu yang juga baru saja turun dari train. Sepertinya saya salah dengan bertanya dengan mereka, membuat sy makin ketakutan, hanya satu pertanyaan yang terlontar, tapi saya malah ditimpali dengan beribu pertanyaan. Contohnya, " Adik dari mana? Mau ke mana? Mau buat apa pegi sana? Student ke? Ambil apa? Asal dari mana? Ada mix arab ke? dll"

Ya Allah, saya takut. Awalnya sy memasang muka baik, tapi lambat laun, wajah ini berubah menjadi masam, kecut. Dan mereka diam seketika haha. Ditemani cuaca yg sangat terik, sekitar 20 menit. Bus itu tak kunjung datang. Lalu, kak Ifah menelpon dan akhirnya beliau juga-lah yang menjemput -_______-;

Dengan motornya, saya menuju ke Masjid Assyakirin - Hentian Kajang, ternyata disana juga ada acara lain, jadi pengajian FOKMA dipindah ke kantor sekretariat FOKMA itu sendiri. 

Sudah hampir 3 tahun mengenyam pendidikan di Malaysia, tapi saya tidak tahu bahwa ada forum seperti ini, saya merugi. Tapi better late than never, better late than don't know nothing. Ada sekitar 50 lebih peserta dengan latar belakang yang berbeda, pekerja kilang, students (degree, master, PhD), lecturers, ibu-ibu, dsb. Pengisian masih seputar valentine sampai kasus cikeusik. Saya lupa nama ustadznya -__-; Menarik! Kata ustadz tersebut, orang kafir itu bukan bertujuan untuk mengkafirkan atau memurtadkan kita (muslim), mereka hanya ingin memporakporandakan akidah kita, salah satunya valentine. Hatta hanya ada satu muslim tapi jika akidahnya kuat, itu akan sangat berbahaya untuk sekitar. Logikanya sangat benar, itu juga menjadi perhatian club PPI dalam uniten lately.

Selesai pengajian, saya berkenalan dengan pekerja kilang dan students dari UKM, tak ketinggalan dengan ketua FOKMA juga hihi. Lalu, kami (Tiwi, Neno dan kak Ifah) berniat untuk makan di warung ayam penyet sekitar sana (lagi-lagi ini warung yang sangat sering saya kunjungi dengan yasir), ya Allah itu sangat dekat dari uniten. Selesai makan, kak Ifah pamit pulang dan beliau menawarkan utk mengantar sampai stasiun UKM, tapi sy menolak, sebab ingin berbincang lebih lama dengan tiwi dan neno, dan juga ingin merasakan bus mini =p

Kami lalu sholat dzuhur di surau terdekat, dan kami berpisah setelah itu. Karena saya harus mengejar shuttle bus berikutnya pukul 3.50pm. Mereka menawarkan untuk meninggalkan sy sendiri di halte atau mereka ikut menemani sampai saya dapat bus. Karena mereka masih ada keperluan lain di hentian kajang. Saya sok-sokan memilih untuk menunggu bus sendiri. 5,10,15 menit berlalu, bus mini jurusan bangi tak kunjung datang, akhirnya saya nekat untuk memilih bus jurusan kajang, saya tanya kepada abang driver itu, "Bang, ini bus ke stasiun UKM kan?", abang itu diam malah penumpang lain menjawab, "Tak lah dek, tapi ini nanti lalu KTM kajang, adek boleh turun situ, senang (baca:mudah) juga".
"ok bang, nanti kalau sudah sampai KTM kajang bagitau saya, ya" abang itu masih diam.

Saya duduk dibelakang, karena hanya itulah yang tersisa utk bersebelahan dengan perempuan. Tempat kosong lainnya, dengan pekerja laki-laki bangladesh dan indian. 15-20 menit dalam bus mini, bus semakin sesak, panas, sumpek, bau wangi dan kecut dan masam dan asap knalpot dan lainnya bercampur, abang driver itu tak kunjung meneriakkan atau memberhetikan saya di ktm. (atau mungkin saya yg tidak dengar dan ngeh). Metro Kajang, bus ini melaluinya, lagi-lagi warung indo depan metro kajang ini adalah langganan yasir dan juga sy. -___-; KTM itu masih belum ada batang hidungnya. Saya memutuskan pindah depan disebelah perempuan chinese, karena sudah agak lengang.
"kak, akak turun mana ya? KTM kajang masih jauh ka?".  "Alaa dek, baru saja kita lalu KTM kajang, yang depan kuil tadi, adek turun stasiun alam sari saja nanti di depan ada traffic light jalan sikit turun."
Lalu saya meneriakkan ke abang driver itu,  "Bang, turun alam sari ya, nanti bagitau saya". 
Saya turun di traffic light, dan berjalan sekitar 4km utk ke sampai ke stasiun tersebut, (fyi: 1. saat itu jam 3.20pm dan masyaAllah panasnya, 2. KTM Alamsari ternyata nama lain dari KTM UKM)

Cemas dan takut walaupun tiket UKM-Serdang sudah ditangan, jam menunjukkan pukul 3.40pm dan train tak datang lagi, saya tidak mau ketinggalan shuttle bus, karena sy tidak ada uang lebih untuk naik taksi which it costs 12rm. Saya hanya punya satu tiket shuttle bus dan duit 1 rm. well, it is like amazing race without other competitors, rite? hahaha.

3.50pm sampailah serdang, begitu keluar train saya langsung lari sangat kencang. 30 menit berlalu, dengan ditemani rasa cemas yang sampai ubun-ubun shuttle bus uniten akhirnya datang. Saya masuk dengan senyum yang sangat lebar dan lega, alhamdulillah. 

Dalam satu hari saya bisa mendapatkan jutaan pengajaran, baik dari agama, sosial, ekonomi =p, dll.
Terimakasih Ya Rabb.

Thanks, kak Pinta (dia ustadzah sy sebelumnya yg mengenalkan sy dengan kak Ifah), Tiwi, Neno, kak Ifah, kak Soraya, dan kakak2 lainnya. :)

Lebih memaknai dan menghargai akan pentingnya waktu dan ukhuwah. Alhamdulillah.












2 comments:

  1. malang nian adikq dinegeri rantauan......
    pesen umi:jaga diri baik2,jaga kehormatan diri dan keluarga..(jgn lupa pula solat say) :D

    ReplyDelete
  2. pastinya! sy ga akan pernah mengecewakan orang tua, insyaAllah. Saling doakan ya :)

    ReplyDelete